Metro TV Optimistis KPU Tetap Libatkan Mereka di Debat Capres

image-gnews
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) disaksikan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kedua kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) disaksikan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kedua kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun optimistis Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap berpegang pada ketetapan awal menjadikan stasiun televisi ini sebagai penyelenggara debat capres keempat. Don Bosco mengatakan hal itu sudah disepakati jauh hari bahkan sebelum debat pertama.

Baca: Ini Alasan BPN Prabowo Tolak Metro TV di Debat Capres 30 Maret

Don Bosco juga meyakini KPU akan menengahi persoalan yang dituduhkan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kepada mereka. Sebab, kata dia, debat pilpres tersebut adalah proyek KPU yang aturan mainnya sudah disepakati sejak awal, bahkan oleh kedua tim pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden.

"Saya yakin sih KPU akan tetap berpegang pada itu," kata Don Bosco kepada Tempo, Ahad, 24 Maret 2019.

Hal ini disampaikan Don Bosco menanggapi keberatan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas penunjukan Metro TV sebagai salah satu pemegang hak siaran langsung debat capres keempat pada 30 Maret 2019.

BPN melayangkan surat keberatan itu dengan alasan ketidaknetralan Metro TV dalam peliputan pilpres 2019. Menurut Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said, Komisi Penyiaran Indonesia juga menyatakan ketidaknetralan Metro TV dalam liputan pilpres.

Baca juga: Kubu Prabowo Santai Hadapi Debat Capres 30 Maret

Don Bosco mengakui pihaknya pernah dipanggil Komisi Penyiaran Indonesia. Namun, dia mengatakan belum pernah menerima surat teguran resmi dari lembaga pengawas penyiaran itu.

"Cuma setelah bertemu mereka ngomong bahwa kami ini melanggar, tapi surat tegur itu enggak pernah ada kok. Paling tidak saya tidak pernah terima sampai sekarang, saya tahu dari media," ucapnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Don Bosco juga mengatakan selama ini medianya sudah menjalankan prosedur keberimbangan dalam peliputan Pilpres 2019, baik dalam berita maupun acara bincang-bincang (talkshow). Surat undangan, kata dia, telah selalu dikirimkan ke kedua kubu tim pemenangan calon presiden.

"Cuma ada sebagian yang mereka tidak gubris, tapi saya tahu sebagian ada yang datang. Teman-teman Partai Demokrat, PAN," kata dia.

Beberapa nama yang dia sebutkan di antaranya politikus Demokrat Didi Irawadi, Syarief Hasan, dan Andi Nurpati, serta politikus Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo. "Itu kan teman-teman BPN dan kami selalu kirim surat tapi kalau mereka tidak terlalu perhatikan atau mempedulikannya ya ini kan betul-betul di luar kemampuan dan kemauan kami."

Don Bosco mengatakan BPN sebenarnya tak perlu risau medianya akan berpihak dalam penyelenggaraan debat nanti. Sebab, kata dia, konten serta peraturan debat sudah ditetapkan KPU.

Adapun peran televisi penyelenggara nantinya hanya menyangkut persoalan teknis saja. "Tidak ada hal yang harus diragukan bahwa kami akan tiba-tiba memihak atau apa. Kalau you lihat body debatnya itu enggak ada (kemungkinan memihak), hanya teknis," ujarnya.

Simak juga: KPU Evaluasi Waktu Bertanya di Debat Capres

Komisioner KPU Hasyim Asyari sebelumnya mengatakan bakal membahas surat keberatan BPN terkait hal ini. "Suratnya sudah ada, nanti kami bahas," kata Hasyim di kantornya, Kamis, 21 Maret 2019.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

7 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

11 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?